Kegiatan Seminar Nasional dan Musyawarah Daerah FPPTI (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia) Jawa Tengah mengambil tema “Networking & Reorientasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Era 5.0” dilaksanakan pada hari Senin tanggal 16 Desember 2019. Acara bertempat di ruang seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada acara tersebut, hadir beberapa narasumber yakni Taufik Kasturi, Ph.D selaku Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Surakarta, Dr. Wiji Suwarno, S.Pd.I., M.Hum. selaku ketua FPPTI Jawa Tengah, dan Bapak Joko Santoso selaku Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpustakaan Nasional.
Acara dihadiri oleh Pimpinan dan Pustakawan Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta, tidak kurang dari 49 perguruan tinggi mengikuti acara tersebut. Peserta didominasi dari Perguruan Tinggi Jawa Tengah seperti Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Islam Sultan Agung, IAIN Salatiga, Poltekkes Semarang, Stikes Pantiwilasa Semarang, Akademi Perindustrian Yogyakarta, STIKES Insan Cendekia Husada Bojonegoro, Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta, STIE Widya Manggala Semarang dan masih banyak lagi lainnya..
Sambutan awal disampaikan oleh Prof Dr. Sofyan Anif, M.Si., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta sekaligus membuka acara. Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua FPPTI Jawa Tengah, Dr. Wiji Suwarno, S.Pd.I., S.IPI., M.Hum. yang mengingatkan pentingnya peran perpustakaan dalam sebuah perguruan tinggi. “Perpustakaan merupakan salah satu pilar penting dalam eksistensi sebuah perguruan tinggi, oleh karena itu perpustakaan harus lebih diperhatikan oleh para pimpinan, termasuk juga para pustakawan yang perlu diperhatikan dalam segi kesejahteraannya”, ungkap Dr. Wiji Suwarno, S.Pd.I., S.IPI., M.Hum. yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Perpustakaan IAIN Salatiga.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan presentasi dari para narasumber. Taufik Kasturi, Ph.D menerangkan tipe-tipe sumber daya manusia ditinjau dari aspek psikologi, Selanjutnya narasumber kedua Dr. Wiji Suwarno, S.Pd.I., S.IPI., M.Hum. membahas mengenai reorientasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di era 5.0. Peserta terlihat sangat antusias dalam menerima materi yang diberikan oleh kedua narasumber. Acara Seminar Nasional ditutup dengan penandatanganan MoU kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan Musyawarah Daerah FPPTI Jawa Tengah dengan agenda utama pembacaan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) periode 2017-2019 dan pemilihan ketua FPPTI periode 2020-2022. Pembacaan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) dilakukan oleh Ketua FPPTI Jawa Tengah sebelumnya yakni Dr.Wiji Suwarno S.Pd.I., S.IPI., M.Hum., dilanjutkan pembacaan laporan keuangan oleh Hariyanti, S.Sos, SS. selaku Bendahara FPPTI Jawa Tengah.
Pemilihan Ketua FPPTI Jawa Tengah dilakukan dengan sistem pemungutan suara. Masing-masing perguruan tinggi yang hadir diberikan hak untuk memilih 1 nama. Hanya ada dua nama calon ketua yakni Dr.Wiji Suwarno S.Pd.I., S.IPI., M.Hum. dan Dr. Endang Fatmawati, M.Si., M.A. .Sebanyak 39 Perguruan Tinggi anggota FPPTI Jawa Tengah yang hadir, diminta untuk menuliskan calon yang dipilih untuk kemudian dimasukkan ke kotak yang telah disiapkan oleh panitia acara. Perhitungan suara pun dilakukan dan Dr.Wiji Suwarno S.Pd.I., S.IPI., M.Hum. terpilih kembali menjadi ketua FPPTI Jawa Tengah untuk periode kedua yakni periode 2020-2022. Selamat untuk Dr.Wiji Suwarno S.Pd.I., S.IPI., M.Hum. atas amanah yang diterima, semoga FPPTI Jawa Tengah semakin jaya dan sukses dibawah kepemimpinan beliau.