Benchmarking Perpustakaan IAIN Salatiga

Perpustakaan sebagai centre of knoledge-nya perguruan tinggi menjadi bagian penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Pada konteks teknisnya, perpustakaan adalah unit pelayanan untuk memnuhi kebutuhan informasi pemustakanya.

Dalam rangka meningkatkan layanan pemustaka dan pengembangan perpustakaan tersebut, perlu mengembangkan prasara, sarana dan pengelolaan. Tersediaya prasarana, sarana dan pengelolaan layanan yang berorientasi pada kepuasan pemustaka, tidak terlepas dari berfungsinya fungsi perencanaan, sehingga diharapkan akan menghasilkan kebijakan yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, Perpustakaan IAIN Salatiga mengadakan benchmarking ke beberapa perpustakaan perguruan tinggi yang lain.
Kegiatan benchmarking ini bertujuan antara lain untuk belajar pengembangan dan pelayanan perpustakaan dengan lebih baik, menciptakan ide-ide pengembangan dan pelayanan perpustakaan, dan untuk menciptakan jalinan kerja sama antar perpustakaan dalam level nasional.
Adapun perpustakaan yang dikunjungi yaitu Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Perpustakaan Telkom University, dan Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia.
Di Perpustakaan UIN SUnan Gunung Djati memperoleh informasi mengenai istem yang dipakai oleh perpustakaan tersebut. Perpustakaan UIN Bandung mengembangkan berbagai kanal informasi dan layanan bagi pemustaka. Selain Pengembangan kanal informasi, juga mengembangkan kanal peminjaman jarak jauh (long distance booking) dan perpanjangan jarak jauh (long distande additional) yang dilakukan secara online. Perpustakaan UIN Bandung juga menyediakan mesin pengembalian buku otomatis (book drop) di depan gedung perpustakaan, maka pemustaka dapat mengembalikan buku kapan saja.
Di Perpustakaan Telkom University diterima di ruang theater mini Perpustakaan. Di perpustakaan Telkom University, system-nya sudah diintegrasikan dengan layanan SMS kepada pemustakanya, sehingga pemustaka dapat mengetahui kapan mereka harus mengembalikan buku serta dapat mengetahui jika pemustaka telat mengembalikan buku melalui SMS di hp masing-masing. Tata ruang di Perpustakaan Telkom University juga sangat bagus, pustakawan mengelola ruangan yang minim dengan sedemikian rupa dengan memanfaatkan ruang-ruang sempit, sehingga membuat pemustaka merasa nyaman.
Di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung sudah menyediakan mesin pengembalian buku otomatis (book drop) di depan gedung perpustakaan juga sama seperti di UIN Bandung.
Dalam kunjungan ke-tiga perpustakaan tersebut, perpustakaan IAIN Salatiga membangun kerjasama dengan perpustakaan yang sudah dikunjungi tersebut dengan membuat perrjanjian kerjasama.
  

Salam Literasi
Kepala Perpustakaan IAIN Salatiga Wiji Suwarno, S.PdI, S.IPI.M.Hum.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.